Banyuasin DK – Kegiatan pelaksanaan pembangunan pada Pemerintahan Desa Margorukun Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2025.
Di tahun 2025 Pemerintah Desa Margorukun melalui anggaran Dana Desa/DD tahab I telah berhasil menyelesaikan kegiatan pembangunan 1 unit jembatan desa dan 1 unit lapangan voly ball.
Tidak hanya itu,saat ini juga sedang berjalan kegiatan pengerjaan rehab kantor desa yang menelan anggaran sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah).Sumber dana bantuan keuangan Kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2025.
Seiring dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur,Desa Margorukun juga sedang tahab pengerjaan proyek Optimalisasi lahan (Opla).Normalisasi saluran tersier sebanyak 60 batang.Sumber bantuan Kementrian pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin,sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2025.
Walau pada prinsipnya Proyek OPLA ini baik Pemerintah Desa maupun Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) hanya sebatas sebagai penonton.Hanya sebagai penerima manfaat,karena semua kegiatan ditangani langsung oleh Satuan TNI Kodim 0430 Banyuasin dan Koramil Mariana.Keluh Ketua Gapoktan Desa Margorukun ,”Sutris.
Kepala Desa “Romadhom, menyampaikan saat jumpa awak media dirumah kediamanya pada Kamis 5/6/2025.Bahwa, masih ada beberapa program pembangunan yang Insya Alloh akan terealisasi di tahun 2025 ini,”katanya.
Diantaranya,pembangunan peningkatan pengerasan jalan desa,sumber dana bantuan aspirasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumsel Fraksi Golkar ‘ Nadya Bazir’ tahun anggaran 2025,”tuturnya.
Pembangunan 1 unit lapangan voly ball,sumber dana bantuan aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin Fraksi Golkar ‘Damang Wahyuni,S,IP’ tahun anggaran 2025,”sambungnya.
“Selanjutnya ditambah lagi pembangunan 1 unit jembatan desa,sumber bantuan dana aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin Fraksi PDI P H. Arisa Lahari.Tahun anggaran 2025.
Dan masih satu lagi,proyek P3 TGAI sumber dana Angaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2025,”lanjutnya.Kepala Desa pun mengatakan,untuk mempercepat proses pembangunan desa kita jangan terlalu terpaku dengan adanya Dana Desa/DD.
Jika kita hanya monoton atau terpaku dengan mengharap adanya dana desa/DD saja yang jumlahnya tidak seberapa,dan banyak poskonya maka visi dan misi Kepala Desa tak akan terselesaikan dalam satu masa jabatan,”tegasnya.
Sementara untuk melaksanakan proses kegiatan pembangunan desa kita tetap mengacu terhadap visi dan misi kepala desa yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes),dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
Jadi pada prinsipnya kita harus pandai-pandainya untuk mencari terobosan bantuan dari sumber dana lain,yaa…baik aspirasi DPR,Dinas-dinas terkait seperti PU Pengairan,PU Bina Marga,dan dinas-dinas terkait lainya.”pungkasnya.
Desa Margorukun yang terletak di bujuran jalur 14 ,secara administrasi desa tersebut terletak dan berbatasan dengan Desa Gilirang sebelah Utara,Desa Sumber Mulyo jalur 16 sebelah Selatan,Desa Daya Kesuma sebelah Timur,dan Desa Sido Makmur sebelah Barat.
Desa tersebut juga merupakan salah satu exs program Transmigrasi pada tahun 1980,Yang memiliki luas wilayah ± 16.000 m², Panjang 8.000 m dan Lebar 2.000 m .Dengan jumlah penduduk sebanyak 890 kepala keluarga /KK dan 3007 jiwa. Terdiri dari 1.520 jiwa laki-laki dan 1.487 jiwa perempuan.
Desa Margorukun merupakan salah satu Desa terbanyak atau terpadat jumlah penduduknya diantara 22 desa dalam wilayah Kecamatan Muara Sugihan.
“Romadhon,adalah sosok Pemimpin Desa Margorukun yang telah menjabat selama 3 perode secara berturut-turut.Seorang Kades yang berpenampilan sederhana,humoris,namum penuh tanggung jawab.
Liputan: Hariyanto