Ket Foto: Yang Diambil Dari google
Padangsidimpuan DK – Sebagian Social control sebagai mitra kerja Pemerintah heran melihat kepemimpinan Kepala Sekolah SMK N 3 Padangsidimpuan yang baru hitung Jari berjabatan susah untuk di jumpai di sekolahNya.sementara sudah 4 kali kami datang ke Sekolah tersebut dengan hari yang berbeda,selalu ada alasan dari Anggota Kepala Sekolah tersebut di duga GK masuk akal.
Kami Social control Pemerintah Media Online detakkeadilan.com dan LSM LPPAS-RI meminta dengan tegas kepada Bapak Kadis Pendidikan Sumut supaya mengevaluasi kembali Jabatan Kepala Sekolah SMK N 3 Padangsidimpuan,karena Wartawan/LSM bukan musuh Pemerintah.
Di sumpah Pelantikan Kepala Sekolah SMK N 3 Padangsidimpuan pasti di sampaikan harus bekerja Sungguh-sungguh dan selurus-lurusNya,faktanya di lapangan kami duga lari dari Sumpah dan Janji di buat oleh Kepala Sekolah SMK N 3 Padangsidimpuan yg baru beberapa bulan.belum lagi yg di Duga Besar ada Pungli di sekolah tersebut yg belum kami paparkan dan Surati Pak Kadis Pendidikan Sumut.
Sebelum kami Melakukan Aksi Demo ke Kantor Gubernur dan Kantor Dinas Pendidikan Sumut di hari lusa,kami meminta dengan tegas kepada Bapak Kadis Pendidikan Sumut memanggil dan menatar Kepala Sekolah SMK N 3 PSP tersebut biar lebih paham melayani Tamu yang datang,mengelola sekolah dengan baik jauh dari Dugaan PUNGLI (Pungutan Liar).
Kenapa SPP selalu di katakan pungli oleh social control ? Karena LPJ SPP tersebut tidak dipaparkan di depan orang tua Siswa dan di papan informasi sekolah seperti waktu rapat terbuka di depan orang tua Siswa mengenai SPP.karena jumlah SPP siswa keseluruhan per tahun di sekolah SMK N 3 Padangsidimpuan berkisaran Ratusan Juta Rupiah.
Liputan: S. Simanjuntak
Sumber: Pantauan