TAPUT, DK – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di kabupaten Tapanuli Utara dipimpin oleh Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si selaku Inspektur Upacara, dilaksanakan di Lapangan Gedung Serbaguna Tarutung (Sumut), dengan tema Nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”,Minggu (17/8/2025).
Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, Ketua TP. PKK Taput Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba, Ketua Bidang II TP. PKK Taput Ny. Lisa Deni Lumbantoruan br. Malau, pimpinan dan anggota DPRD Taput, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pejuang dan perintis kemerdekaan, pimpinan partai politik, ormas, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, alim ulama, akademisi, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, jajaran ASN, TNI/Polri, insan pers, serta ribuan peserta upacara dari berbagai elemen masyarakat.
Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tapanuli Utara melakukan pengibaran Bendera Merah Putih dengan baik. Danton dipercayakan kepada Franklin Juanito Gultom dari SMA Negeri 1 Tarutung, pembawa baki Mentari Agustina H. Simanjuntak dari SMA Swasta HKBP 1 Tarutung, sedangkan pengibar bendera terdiri dari Sebastian Prabayaksa Napitupulu dari SMA Swasta HKBP 2 Tarutung, Satria Riski Bastian Sihombing dari SMA Swasta HKBP 1 Tarutung, dan Sydney Destiny Nababan dari SMA Negeri 1 Siborongborong.
Dalam amanatnya, Bupati Tapanuli Utara menegaskan bahwa kemerdekaan Negara RI merupakan hasil perjuangan panjang para pahlawan, bukan hadiah dari negara lain.
“Delapan puluh tahun sudah bangsa Indonesia berdiri sebagai bangsa merdeka. Tujuan kita merdeka adalah terbebas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Negara kita harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Kini tugas kita adalah menjaga persatuan, menghormati perbedaan, menumbuhkan nasionalisme, meningkatkan kualitas pendidikan, serta menggunakan produk dalam negeri untuk memperkuat ekonomi bangsa,” Ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan refleksi enam bulan masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati. Ia menegaskan visi Kabupaten Tapanuli Utara yakni “Bersama Mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara yang Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan” Hal itu hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan sinergitas seluruh elemen masyarakat.
Bupati JTP Hutabart juga mengajak seluruh masyarakat menjadikan HUT ke-80 RI sebagai momentum kebangkitan semangat persatuan dan optimisme.
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Terus melaju untuk Indonesia Maju, menatap masa depan dengan optimisme, demi Tapanuli Utara yang maju, berbudaya dan berkelanjutan,” Ujar Bupati menutup pidatonya.
Selanjutnya Bupati menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 26 Aparatur Sipil Negara, terdiri dari 9 orang masa pengabdian 30 tahun, 9 orang masa pengabdian 20 tahun, dan 8 orang masa pengabdian 10 tahun.
Ribuan masyarakat Tapanuli Utara antusias mengikuti upacara tersebut dan semakin meriah dengan penampilan Polisi Cilik binaan Polres Taput, pertunjukan tortor massal oleh 100 pelajar SMP se-Kecamatan Tarutung dan Sipoholon yang dibina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta ditutup dengan atraksi Drum band SMP Santa Maria Tarutung.
Togar, Ps