TAPUT, DK – Dua pria pelaku pencurian tewas di amuk massa di desa Hutanamora kecamatan Silaen kabupaten Toba (Sumut), Jumat 22/8/2025.
Dua pria pelaku pencurian tersebut bernama Naulana Ibrahim, (29), Islam, alamat warga perumnas baru VI Jl.Jeruk 6 kota Pematang Siantar dan Baginda Eko Sinaga, (31), Kristen warga Jl. Jati Parluasan Kota Pematang Siantar.
Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga,S.H., S.I.K., melalui Kasihumas Polres Toba AKP Bungaran Samosir, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, 25/8/2025.
AKP Bungaran menjelaskan pada hari Jumat tanggal 22/8/2025, sekira pukul 17.30 Wib, korban Pencurian bernama Sarihot Siagian , (25), warga pintu Bosi kecamatan Laguboti kabupaten Toba bersama teman bernama Jonatan Hutahaean (26) warga desa Harapan kecamatan Laguboti sedang bekerja mengelas besi di bengkel.
Ketika itu datang mobil avanza warna hitam No Pol Bk 1719 WAF berhenti di depan Toko depan bengkel, kemudian turun penumpang 1 orang laki-laki masuk kedalam bengkel dan mengambil HP sedang di charger dan mengambil impect roda mobil (alat pembuka baut roda mobil).
Menyadari orang yang tidak dikenal masuk kedalam bengkel dan melihat mengambil HP serta mengambil alat pembuka baut roda mobil, dengan spontan berteriak ” Maling “, selanjutnya pelaku pencurian lari dan masuk kedalam mobil serta mobil tancap gas melarikan diri dan korban pencurian mengejar dari belakang, masuk ke arah kecamatan Silaen.
Setibanya di kecamatan Silaen, pelaku pencurian menabrak 3 orang yang hendak menghentikan mobil pelaku, ketiga orang yang ditabrak tersebut masing-masing bernama Sakti Pa jaitan (27), Rikardo Napitupulu (19) dan Kapolsek Silaen AKP Pargaualan Manurung.
Ketiga orang yang ditabarak pelaku pencurian mengalami luka-luka yaitu Sakti Panjaitan langasung dibawa ke Rumah Sakit Umum Porsea, Rikardo Napitupulu di rujuk ke Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar, sedangkan Kapolsek Silaen AKP Pargaulan Manurung mengalami luka Bengkak pada kaki dan Pinggang.
Warga masyarakat terus mengejar pelaku pencurian hingga berhenti di desa Hutanamora kecamatan Silaen kabupaten Toba dan kedua pelaku pencurian diamuk oleh massa hingga tewas di tempat.
Selanjutnya jasad kedua pelaku pencurian yang menjadi korban amuk massa di bawa ke Rumah Sakit Porsea dengan menggunakan Ambulance milik Puskesmas Silaen Julu dan kederaan pelaku pencurian yaitu mobil Avansa telah diamankan di Mapolres Toba, ” Ungkap AKP Bungaran Samosir.
AKP Bungaran juga menjelaskan bahwa setelah kedua keluarga pelaku pencurian mengetahui kronologis kejadian pihak keluarga korban amuk massa menerima dan membawa Jenazah pelaku pencurian ke rumah duka masing-masing dan telah menanda tangani surat tanda terima Jenazah serta menyatakan tidak dilakukan Visum terhadap kedua korban amuk massa.
Dan pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Polri khusus Polri Polres Toba atas respon cepat memberitahukan kejadian itu kepada pihak keluarga korban amuk massa.
Togar Ps