TAPUT, DK – Drs. Alfred H. Silalahi, M.Si, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Humbang Hasundutan – Tapanuli Utara Bantah Pernyataan Oknum Guru Inisial JDS Sebagai Tenaga Pendidik SMA Negeri 2 Siborongborong Tapanuli Utara 25/04/2024
Diketahui JDS merupakan Tenaga Pendidik Mata Pelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Siborongborong yang juga Merangkap sebagai Bendahara Sekolah yang memberikan pernyataan yang tidak benar mengatas namakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Humbahas – Taput.
Dalam penyampaiannya kepada wartawan ketika melakukan konfirmasi terkait Penggunaan Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 23/04 Harus di Konfirmasi dulu kepada Kacabdis setempat, Tak hanya itu MDS Menuding Wartawan sebagai Pengganggu Kinerja Kepala Sekolah.
“Kalau datang seperti ini insan Pers atau Wartawan sudah mengganggu kinerja kepala sekolah, kalau wartawan itu tidak berhak menanyakan terkait penggunaan Anggaran karena pesan dari Kepala Cabang Dinas Alfred H. Silalahi kalau ada seseorang yang bertanya terkait anggaran tolong dulu di konfirmasi kan ke saya” terangnya ketika di temui ruang kerjanya di Jl. Balige Km. 1 Siborong-borong 23/04 lalu
Menanggapi hal tersebut ketika dikonfirmasi kepada Kacabdis Humbahas – Taput Drs. Alfred H. Silalahi, M.Si, Melalui Pesan WhatsApp Membantah tidak pernah Menyampaikan hal tersebut kepada Oknum Guru Inisial MDS, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Wartawan dan Insan Pers Berhak mengetahui dan mengawasi penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah.
“Malam Pak. Saya nggak pernah bicara seperti itu, Dan saya tidak pernah berbicara kpd Ibu tsb. Pers/wartawan berhak mengetahui/mengawasi penggunaan dana BOS. Silahkan dikonfirmasi langsung kepada kepala sekolah.” Balas Alffred 25/04
Tak hanya itu Beliau menyampaikan telah mengingatkan Kepala sekolah yakni Lince Sirait Untuk membina Stafnya yang berinisial MDS dengan harapan tidak mengulangi lagi, sekaligus beliau menyampaikan permintaan maaf kepada media Ini atas kelancangan Oknum Guru Inisial MDF.
“Saya sudah ingatkan tadi Kepala sekolah agar ibu tersebut dibina dan jangan mengulangi perkataaan tsb apalagi menjawab yg tidak diketahui. Terima kasih Pak. Mohon maaf ya Pak atas kelancangan bicara guru tsb Sehat selalu ya Pak” tutupnya
Sementara itu di himpun oleh media ini Miliaran rupiah Dana bantuan Operasional sekolah SMA Negeri 2 Siborongborong Tahun anggaran 2023 menjadi sorotan publik dimana dana Bos tersebut di Alokasikan untuk Administrasi kegiatan sekolah hingga ratusan juta rupiah di duga fiktif.
Menurut data yang himpun oleh media ini SMA Negeri 2 Sibororongborong menerima Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2023 Tahap pertama senilai Rp 765.510.000 dengan jumlah siswa penerima sebanyak 969 Siswa tertanggal 17 April 2023
Dari dana Bos tersebut sebagian lainnya di alokasikan untuk administrasi kegiatan sekolah sebesar Rp 161.453.664
Ditahun yang sama kembali menerima Bantuan Operasional sekolah yakni pada tahap kedua pada tanggal 25 Juli 2023 Senilai Rp 765.510.000 dan kembali di alokasikan untuk Biaya administrasi Kegiatan sekolah senilai Rp 262.832.200 dengan nilai yang sangat fantastis disinyalir Pengalokasian dana bos tersebut di duga fiktif.
Liputan: RCM
Sumber: Pantauan
Editor/Redaksi