Tapsel || detakkeadilan.com Sesuai wawancaran PKD se-Kecamatan Sayur Matinggi (Selasa,29/05/2024) di kantor Panwaslu Kecamatan Sayur Matinggi,di duga berbeda dengan perekrutan PKD Pada Pemilu Februari 2024 kemarin,dimana biasanya di laksanakan wawancara calon PKD ada Rekaman,sementara Wawancara PKD pada (Selasa,29/02/2024) tidak ada dilaksanakan.
Muncul Dugaan kami awak media ada udang di balik batu,karena belum ada resmi pengumuman Pemenang PKD se-Kecamatan Sayur Matinggi sudah banyak yang dikeluarkan Dari Group PKD Kecamatan.
Kami meminta dengan teas kepada Panitia Penyeleksi PKD Kecamatan Sayur Matinggi,agar menyampaikan tata cara penilaian yg benar sesuai aturan yg berlaku mengenai Pemenang PKD harus Transparansi,sehingga tidak ada nantinya terjadi demonstrasi ke kantor Bawaslu Kecamatan dan Bawaslu Kabupaten sampai hari Pemilu Pilkada November Mendatang.
Sebab tugas PKD Pilkada November Mendatang sangat sengit,di duga yang bersaingan ketat ke Tapsel 1 (Bupati) antara Anak dan Bapak Udanya.juga track record yg mau PKD di kecamatan Sayur Matinggi perlu lagi di uji terbuka (seperti Debat)Kemampuannya di depan Bawaslu Kabupaten biar pas cara perekrutan PKD tesebut.di duga besar karena ada titip-titipan dari atasan maupun dari luar juga di duga yang mengasih uang yg pantastis demi Pemenangnya PKD.
Resmi pengumpan pemenang PKD se-Kecamatan Sayur Matinggi,LSM LPPAS-RI Tabagsel beserta tim jangka dekat akan melaksanakan aksi demontrasi ke kantor Bawaslu Kecamatan dan Bawaslu Kabupaten.(sys)
