Masyarakat Desa Aursakti, Desa Sungai Pinang, Dan Desa Pulau Permai, Geram Dengan Maraknya Ninja Sawit

Kampar || DK – 10/12/2024 , adanya kelompok pelaku pencuri sawit yang disebut aksi ninja sawit di Kecamatan Tambang belakangan ini mulai meresahkan Pemilik Kebun Akan lakukan hukum di tempat.

Kerapnya aksi penjarahan buah sawit yang kian bebas tanpa rasa takut,Membuat pemilik kebun sawit geram dan akan di hukum di tempat,karena pelaku ninja sawit setiap hari semakin menjadi jadi.

jika ninja sawit tertangkap tangan maka akan di lakukan hukum di tempat dan bangkainya akan di buang ke sungai kampar, sebut Warga.

lihat saja setiap pagi ada saja kebun sawit yang sudah di panen OTK, selama ini ninja sawit sudah menjadi keresahan dan menimbulkan polemik ditengah-tengah masyarakat di wilayah Kecamatan Tambang,khusunya desa Aursakti dan sungai pinang.

Kabarnya aksi para ninja sawit ini Menggambil buah sawit waktu subuh menjelang siang. di duga justru ada permainan dari para fasilitasi oleh agen sawit nakal yang bertujuan untuk dijadikan ladang bisnis dengan memperjual belikan hasil curian dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Informasi dihimpun Hkindonesia.com, aksi pencurian buah sawit yang kerap terjadi tersebut sudah mewabah di setiap Desa Kecamatan Tambang 

Tampaknya aksi pencurian sawit yang sudah berulang kali terjadi ini tentunya sangatlah merugikan dan meresahkan petani sawit.

Menurut keterangan Masyarakat yang ada di desa Aursakti,bisnis ilegal “Agen Sawit” nakal ini bukan lagi menjadi rahasia di desa mereka.Ada beberapa Agen sawit yang kita jumpai membeli sawit borondolan dan mangkal.hal tersebut lah menjadi penampungan mereka.

Dengan mudah menjual buah sawit hasil curian mereka kepada agen, membuat pencuri sawit semakin berani untuk melakukan aksi.

Apalagi aksi pencurian ini diduga memiliki keterlibatan langsung Agen sawit yang diduga memfasilitasi pencuri/Ninja Sawit dalam melakukan aksinya.

“Agen sawit itu diduga memfasilitasi para pencuri sawit dengan meminjamkan becak dan egrek, dengan perjanjian buah hasil curiannya di jual ke agen tersebut” ujar sumber yang meminta untuk merahasiakan namanya dengan alasan keamanan,mereka.

“Bebasnya aksi pencurian sawit yang sudah berulang kali terjadi ini sangat meresahkan kami warga dan tentunya sangatlah merugikan kami” sambungnya.

Bagaimana tidak, ujarnya, Buah yang akan di panen terus menerus dijarah pencuri, kami warga meminta pihak kepolisian Polsek Tambang untuk dapat mengungkap Keresahan yang saat ini terjadi tutup malik 09/12/2024 yang lalu di Aursakti.

Sumber: Jufrizen

Liputan: Mardianto 

Array
Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup