Melawi, detakkeadilan.com. Proyek peningkatan Jalan Laman Bukit – Nanga Kayan Kabupaten Melawi kini menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, proyek tersebut di duga dijadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tampa mementingkan kualitas pekerjaan.
Pemerintah telah mengelontorkan dana tidak sedikit untuk membangun infrastruktur jalan ini, lebih dari Rp 11 milyar uang negara di keluarkan dengan harapan dapat mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Dalam pelaksanaan proyek-proyek tidak menutup kemungkinan terjadi Konspirasi jahat antara penguna anggaran, pengawas internal pemerintah dan pelaksana proyek di dalam hal ini kontraktor.
Di ketahui peningkatan Jalan Laman Bukit – Nanga Kayan bersumber APBD Kabupaten Melawi Tahun 2024 dengan nilai kontrak Rp. 11.678.788.000,00 pelaksana CV. Karya Borneo Raya waktu pelaksana 150 hari kalender.
Dari hasil investigasi dilapangan ditemukan ada beberapa titik berem banyak yang sudah retak dan ada sebagian aspal yang di tampal sulam menurut kami asal-asalan di duga tidak sesuai spesifikasi dan RAB.
Saat di konfirmasi melalui Whatsapp kepada Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Melawi Tusep Eka Burang, ST mengatakan siapa suruh kalian ke lokasi tampa pamit dengan kami, lain kali kalau mau kelapangan komfirnasi dulu,” jelas Tusep Burang kepada media ini, Senin (23/12).
Saya kenal jak endak dengan kalian, iyalah harus ada pemberitahuan. Ini hanya laporan, orang mana kalian saya harus tahu. (Tim)
