Kampar, detakkeadilan.com. Puluhan tandan buah sawit milik PTPN IV palmco Regional III Distrik Barat kebun terantam afdeling delapan (8) di duga kuat dengan sengaja membuang buah sawit tersebut kedalam parit untuk menutupi ketidak profesional para personil kebun dalam menjalankan SOP perusahaan, Kasikan Tapung hulu, kabupaten Kampar Riau. 30/12/2024.
Buah kelapa sawit tersebut yang berada di areal afdeling delapan terpantau awak media di lokasi di blok L dan J di dapati banyak buah sawit mentah yang sudah di panen oleh karyawan yang tidak sesuai dengan SOP sehingga di buang keparit dan berserak di areal tersebut.
Salah satu pekerja yang tidak bersedia di cantumkan indentitas nya mengatakan ” hal ini sudah biasa karena semalam tamu masuk bg makanya di buang kedalam parit, ungkapnya.
Ditambahkan nya, biasa nya di angkut semua itu bg, karena masuk tamu itu makanya di sembunyikan dalam parit supaya tamu tidak tau, biarpun mengkal tetap di angkut nanti penentuan nya pihak PKS terantam yang sortir, tutupnya.
Awak media mengkonfirmasi mandor satu afdeling delapan melalui WhatsApp mengatakan” Bukan di buang bos”. Balas nya, 30/12/24 sekira pukul 12.00 wib.
Kemudian awak media juga mengkonfirmasi kepada askep terantam rayon A (pak Ginting) namun tidak merespon alias bungkam sampai berita ini di tayangkan ke publik.
Diharapkan kepada pimpinan PTPN IV palmco Regional III, agar memberikan perhatian khusus untuk personil kebun terantam afdeling delapan khususnya dibawah kepemimpinan General manager Distrik Barat ( Bapak Sugianto)sehingga kedepannya perusahaan tidak mengalami kerugian dan kerusakan pada pohon kelapa sawit karena di panen buah yang masih mentah.
Tim/WR
