Dharmasraya DK – Kasus pengancaman pembunuhan, penembakan, serta pembakaran warung yang menimpa Enur alias Neng, warga Dharmasraya, menuai sorotan. Pasalnya, hingga kini pihak kepolisian Polres Dharmasraya dinilai lamban menangani laporan yang sudah disampaikan korban sejak Juli 2025 lalu.
Dari hasil temuan dan konfirmasi awak media di lapangan, warung milik Enur bersama Agus diduga dibakar oleh orang tak dikenal. Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh bangunan, padahal warung tersebut sudah lama tidak beroperasi dan tidak memiliki aliran listrik. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp45 juta.
Enur menuturkan, sebelum kebakaran terjadi, ia kerap menerima ancaman dari mantan suami sirihnya, Kuswanto alias Jorong. Ancaman itu berisi kata-kata akan membakar warung, rumah, bahkan mengancam akan membunuh dirinya.
“Besok saya akan dibunuh atau rumah saya akan dibakar. Bisa-bisa bukan saya saja yang jadi korban, anak-anak saya juga,” ungkap Enur dengan nada cemas.
Korban mengaku sudah melaporkan ancaman tersebut ke SPKT Polres Dharmasraya pada 18 Juli 2025. Bahkan, surat SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) sudah diterbitkan. Namun hingga kini, perkembangan kasus tidak jelas dan terduga pelaku masih bebas berkeliaran di wilayah hukum Polres Dharmasraya.
Kondisi ini membuat korban merasa tidak aman untuk beraktivitas maupun tinggal di Dharmasraya. Ia berharap pihak kepolisian serius menindaklanjuti laporan masyarakat sebelum terjadi hal-hal yang lebih buruk.
“Kami awak media online juga merasa kecewa dengan proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Harapan kami, Polres Dharmasraya punya hati dan rasa sosial dalam menerima laporan warga, sehingga kejadian serupa tidak lagi terulang,” ungkap tim media yang turut melakukan peliputan.
Sebelumnya, kasus ini juga sudah dipublikasikan melalui media online detakkeadilan.com. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polres Dharmasraya belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus tersebut.
Liputan: Mr. Romi Pasaribu