Tabagsel || DK – LSM LPPAS-RI Tabagsel (Jumat,15/11/24) melaksanakan aksi demo pertama di Cabang Dinas Pendidikan SMK/SMA jalan mawar Kota Padangsidimpuan mendesak Bapak PJ.Gubernur Sumatera Utara agar segera mencopot Kepala Sekolah SMK N 2 Padangsidimpuan yang di duga melaksanakan Pungli (Pungutan Liar) uang Kartu Perpustakaan Murid,Uang Asuransi Murid,uang baju olah raga,uang baju Praktek Murid,atribut sekolah dan Dana Bos TA.2023 di duga tidak tepat sasaran.
LSM LPPAS-RI sudah menyurati (Mengklarifikasi) SMK N 2 Padangsidimpuan dengan nomor surat 087/DPC-LSM LPPAS-RI/XI/2024(Senin,04/11/2024) dan sampai sekarang,(Selasa,19/11/2024) belum ada jawaban (belum terjawab) Kepala Sekolah SMK N 2 Kota Padangsidimpuan tersebut.
LSM LPPAS-RI Tabagsel akan mendesak kembali melalui aksi demo besar berjumlah 50 orang Jumat(29/11/2024) ke kantor dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kacabdis) jalan mawar Kota Padangsidimpuan agar Kepala SMK N 2 Padangsidimpuan agar Segera di copot dari Jabatannya dan sesi ke 3 LSM LPPAS-RI Akan melaksanakan Aksi Demo lebih besar bulan Desember 2024 di Kantor Gubernur Sumatera Utara sebelum Pengaduan Masyarakat (Dumas) ke APH Polda Sumatera Utara.
Tidak ada pejabat yang kebal Hukum apalagi Pejabat tersebut yg di duga melanggar aturan Hukum dan Undang-Undang yang berlaku.sekolah adalah tempat untuk mendidik murid sebagai generasi bangsa ke depannya dan bukan tempat yang kami duga untuk memperkaya diri (Korupsi)
(sys)
