Tapteng DK– Sudah empat tahun lamanya, Eliawati (39), seorang ibu rumah tangga dari Lingkungan VIII Garingging, Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, harus menghadapi penderitaan akibat stroke yang membuatnya lumpuh. Kondisi ini berawal setelah ia menerima vaksinasi saat pandemi COVID-19, yang menurut keluarga, menjadi penyebab awal munculnya gejala penyakit yang kini mengubah hidupnya.
“Sakit istri saya sudah berjalan hampir empat tahun. Setelah vaksinasi, kondisinya semakin memburuk, hingga akhirnya ia mengalami kelumpuhan total,” ujar Arman Ziliwu (40), suami Eliawati menceritakan perjuangan mereka pada Senin sore (12/5/2025) dengan wajah penuh kesedihan.
Arman mengungkapkan bahwa sebagai kepala keluarga, ia merasa sangat terpuruk dan tak berdaya melihat kondisi istrinya yang semakin memburuk.
“Saya bekerja keras setiap hari hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolah anak-anak. Saya sangat ingin membawa istri saya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut, tetapi kondisi ekonomi kami sangat terbatas,” tambahnya dengan suara bergetar.
Sejak menikah pada 2005, Arman dan Eliawati dikaruniai empat anak—tiga perempuan dan satu laki-laki. Anak sulung mereka baru saja lulus dari SMK, sementara anak kedua terpaksa putus sekolah karena kondisi kesehatan Eliawati yang tidak kunjung membaik. Anak ketiga masih bersekolah, dan anak bungsu mereka baru berusia dua tahun.
“Saya berusaha kuat untuk terus bekerja demi keluarga. Meskipun sangat berat, saya anggap ini ujian kehidupan saya. Ini menguji apakah saya sanggup bertahan dan setia pada keluarga,” ujar Arman sambil menahan air mata.
Selain masalah kesehatan, keluarga ini juga tinggal di rumah yang sangat sederhana, bahkan memprihatinkan. Kondisi rumah yang tidak layak huni semakin memperberat beban mereka. Keadaan Eliawati yang tak kunjung membaik membuat keluarga ini sangat mengharapkan uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat.
Saat ini, mereka sangat membutuhkan bantuan medis untuk pengobatan Eliawati, serta dukungan lainnya yang dapat meringankan beban hidup mereka. Harapan besar agar ada perhatian lebih dari pihak yang peduli demi masa depan yang lebih baik bagi keluarga ini.
Bagi masyarakat yang ingin membantu, keluarga ini membuka kesempatan untuk memberikan bantuan berupa dana, obat-obatan, atau bentuk bantuan lainnya demi pengobatan Eliawati dan perbaikan kondisi hidup mereka. Setiap uluran tangan sangat berarti bagi mereka yang tengah berjuang di tengah keterbatasan ini.
Sumber: Media Garis Polisi
Redaksi