Disdikbud Dan Kepsek Diduga Tidak Transparan Terkait Program PPDB online SMP Binsus Masyarakat Sangat Kecewa

Ket foto Pantuan 

Dumai || detakkeadilan.com akibat dampak program PPDB online di salah satu sekolah SMP Binsus,wali murid siswa dan masyarakat kota Dumai kecewa tidak transparan dalam menampung murid baru tahun 2024 kali ini.

Akibat dampak dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK sebagian pelaksanaan PPDB online di kota Dumai muncul permasalahan baru dalam penerimaan siswa -siswi pada pelaksanaan PPDB seperti sebelumnya, 

pada tahun 2023,pada hal pedoman pelaksanaan Permendikbud cukup Nomor 1 Tahun 2021/ Nomor 47/M/2023 sebagai dasar pelaksanaan PPDB tahun 2024/2025. berikut informasinya.

Seharusnya Yusmanidar selaku Kadis pendidikan dan kebudayaan kota Dumai cukup melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada Kepala sekolah (Kepsek) tentang Penentuan Persentase Daya Tampung Setiap Jalur PPDB

Pelaksanaan PPDB dibagi menjadi empat jalur mulai dari Jalur Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, dan Prestasi. Ketentuan yang ada pada jalur zonasi SMP: paling sedikit (minimal) 50%; SMA: paling sedikit (minimal) 50%. Dalam menentukan besaran pada jalur zonasi, jalur Afirmasi, jalur prestasi dan jalur pindah sekolah.

Sementara walikota Dumai Paisal skm mars sebagai Pemerintah Daerah dapat mengatur lebih besar kuota daya tampung Siswa-Siswi baru tetapi kenyataannya berbeda dengan praktek di lapangan setiap sekolah di kota Dumai tidak memaklumi kebutuhan masyarakat Dumai banyak Wali murid yang kecewa.

Team media saat menyambangi salah satu sekolah SMP Binsus(Binaan Khusus)Pada hari Rabu(03/06/24) pagi ini, menangapi hasil informasi dari keluhan masyarakat kota Dumai, panitia PPDB SMP Binsus tidak transparan ternyata benar adanya ucapan tersebut,

Kunjungan team media menemui (Kepsek)Kepala sekolah SMP Binsus Dumai.Husnal Hayati S.Pd., M.Pd.

Ini jelas ketika hendak di konfirmasi seluruh panitia PPDB SMP Binsus di tanya keberadaan kepsek semua bungkam, di tanya no yang bisa di hubungi pun tetap tidak ada yang menjawab guru-guru nya,diduga menghindari team media.

Tetapi anehnya, entah kenapa saat hendak berangkat menuju kantor Dinas pendidikan dan kebudayaan di jalan Tuhanku Tambusai kantor Pemkot ,team media di berikan salah satu no headphone oleh yang mengakui guru tetapi no tersebut tidak aktif, yang berikan ciri-ciri nya memakai baju hitam dan bercadar di tanya awalnya mengatakan kepala sekolah tidak tau keberadaan nya,jelas muncul keganjilan sungguh miris kepsek SMP Binsus menghindari konfirmasi team media,ada apa ya.

Hal serupa juga saat menyambangi kadis pendidikan yusmanidar S.Sos.M.Si awalnya sempat di konfirmasi Via Chat WhatsApp headphone selulernya belum ada terjawab walaupun sudah di hubungi Via Chat Wassupp terbaca oleh nya contreng dua tak juga membalas nya.

Diduga kuat kadis pendidikan yusmanidar dan Kepsek SMP Binsus Dumai Husnal Hayati kompak takut tercium aroma tak sedap terkait proses penerimaan Murid melalui Program PPDB online.

dan parahnya lagi salah satu guru sempat bungkam tak ada yang berani menyebutkan keberadaan kepsek SMP Binsus,ketika di tanya hanya memberi kan satu no headphone milik KTU yang berinisial Noli ,pas di hubungi no itu,tidak Aktif .

Di duga pihak panitia PPDB online SMP Binsus beserta kepsek menghindar dan dugaan nya bermain mata tentang kuota penerimaan murid baru tahun ajaran 2024.

Padahal syarat pendaftaran PPDB online di SMP Binsus sesuai prosedur seluruh Wali murid merasa kecewa berat pihak sekolah tak ada yang berani’ ber statemen pada saat team media menyambangi sekolah itu, entah apa penyebabnya tampaknya diduga menghindari konfirmasi berlanjut terkait daya tampung kuota penerimaan murid baru melalui proses daftar prosedur PPDB tahun 2024 secara online dengan 3 tahapan jalur PPDB SMP via online.

(1).Jalur prestasi,(2) jalur Zonasi, (3) jalur Apirmasi dan penerimaan jalur pindah siswa.

sehingga dalam tahapan yang di tempuh pihak aturan PPDB online SMP Binsus sangat menyulitkan masyarakat kota Dumai, tidak mendapatkan jawaban pasti informasi rata-rata nilai SKHL yang di terima Sekolah itu dan kuota penerimaan murid baru sebenarnya.

Narasumber masyarakat setempat yang mendaftar jalur zonasi tidak lewat Anak nya sempat mengeluh dan kecewa,”,syarat Sudah terpenuhi namun masih ada kekecewaan sebagai wali murid yang belum dapat menemui pihak panitia PPDB pasca mendaftar murid baru tahun ajaran 2024″, ini penyebab selama di jabatan kadis yusmanidar dan kepsek Binsus Husnal Hayati.

yang kian marak menjadi perbincangan hangat di kalangan wali murid sebagai bentuk kecewa nya sebagai masyarakat Dumai yang ingin sekali anaknya bisa masuk di terima ke sekolah SMP Binsus tersebut, 

Begitu juga ungkapan salah seorang ibu wali murid yang gagal di PPDB online SMP Binsus,Boru Silitonga yang kecewa sempat terekam kamera video team media”,di konfirmasi mengatakan kami selaku orang tua di buat kesulitan Terkait pendaftaran PPDB online ini,sangat menyulitkan kami”,tak guna kalau nantinya ada yang bermain di Balik layar menerima murid”,.kita akan pantau terus sekolah Binsus ini,mana tau ada kecurangan,Ucapnya.

Hal senada di sampaikan pegawai Dinas pendidikan.mengatakan”,kadis pendidikan tidak ada, tak tau keberadaan nya. menurut pegawai nya..”,aneh sekali.”sikap Kadis pendidikan tersebut.

Menuai kritikan pedas, Masyarakat berharap kepada walikota Dumai Paisal skm mars untuk segera mencopot jabatan ismanidar sebagai kadis pendidikan sebab tiap tahun berulah alias Sok karena jabatan nya,tak ada mau menjawab pertanyaan via telpon atau chat Watshap dari masyarakat yang memohon untuk trasparan dalam penerimaan murid baru,lebih baik di media kan saja agar walikota Dumai Paisal faham mekanisme kecewa nya masyarakat dalam hal ini,pungkas sumber seorang bapak yang kecewa berat anak nya tak masuk sekolah terhadap program PPDB online ini dan juga dirinya tak mau nama nya di publish.

Hingga berita ini dirilis sesuai konfirmasi atas keluhan dari berbagai narasumber masyarakat kota Dumai ternyata PPDB online SMP dan SMA sangat menyulitkan masuknya murid baru mendaftar untuk proses belajar ke sekolah yang mereka inginkan,masyarakat inginkan di kota Dumai Madani sesuai Omongan walikota.

Berulang kali,bahkan masyarakat meminta kepada walikota Dumai Paisal skm mars atas nama Naik nya sang walikota di pilih oleh masyarakat atau warga kota Dumai, untuk segera mencopot jabatan kinerja kadis pendidikan yusmanidar 

dan Kepala sekolah Binsus Husnul yang tidak melayani masyarakat setempat perihal keutamaan pendidikan sejak dini demi generasi muda penerus bangsa Indonesia agar pintar.

 

Penulis: Nurlinda 

Sumber: Pantuan Bersama Tim 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup