MADINA, DK – Penjualan ilegal bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dilaporkan marak di sekitar Ranto Baek, Mandailing Natal. Kegiatan ini diduga mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat dan menimbulkan keresahan di kalangan aparat penegak hukum.
Seorang warga setempat, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Obama, mengaku terlibat dalam penjualan BBM ilegal. Ia menyatakan bahwa banyak orang lain juga terlibat dalam kegiatan ini.
“Penjualan BBM ilegal ini melibatkan banyak orang, tidak hanya saya,” kata Obama melalui telepon. “Mereka beroperasi dari simpang Gambir hingga Desa Manisak.”
Obama juga menyebutkan beberapa nama yang diduga terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Si Jul di Tanah Uli, Amrin, Unyil, Cok Masri di Batu Lotong, Ucok Najjar, Berlian, Kasiran, Kutunggu, Naga, dan Samosir.
Selain itu, Obama juga mengklaim bahwa ada seorang individu yang diduga berperan sebagai dalang di balik kegiatan ini. Ia menyebutkan nama “Bang Oji” dari Rindam (Resimen Induk Daerah Militer) sebagai orang yang melindungi aktivitas ilegal tersebut.
Obama menyatakan bahwa ia tidak takut untuk menghentikan usahanya dan masih memiliki cara lain untuk mencari nafkah yang menurutnya legal.
Seorang warga lainnya juga mengungkapkan keresahannya terkait maraknya penjualan BBM ilegal di daerah tersebut.
“Sudah tak asing lagi, bang. Di sini sudah banyak pemain minyak ilegal dari simpang Gambir hingga ke Desa Manisak, dan mereka tampaknya tidak tersentuh oleh hukum sama sekali,” tuturnya. (Rm4).