Banyuasin, detakkeadilan.com. Proses pengerjaan satu unit jembatan usaha tani diwilayah Desa Timbul Jaya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan sedang dalam tahab pengerjaan. 21/9/2025.
Mengingat sangat pentingnya sarana dan prasarana jembatan dan jalan bagi akses serta aktifitas warga desa, yang sekaligus menunjang kelancaran sarana transpotasi jasa angkutan hasil pertanian warga.
Maka pada dana desa (DD) tahab II tahun anggaran 2025 Pemerintah Desa Timbul Jaya telah berhasil merealisasikan dua jenis kegiatan diantaranya,pembangunan 1 unit jembatan usaha tani diwilayah RT 03 RW 02 dengan volume P 14 m x L 3,4 m yang menelan anggaran sebesar Rp. 130.000.000.00 (seratus tiga puluh juta rupiah)
Dan penimbunan tanah setempat jalan produksi diwilayah RW 01 dengan volume panjang 800 m x L 5 m x T 80 cm/0,8 m dengan anggaran sebesar Rp. 70.000.000.00(tuju puluh juta rupiah).
Komentar para pekerja pembangunan jembatan usaha tani saat dijumpai awak media dilokasi pekerjaan pada September 2025.
“Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Desa Timbul Jaya beserta jajaranya,Ketua BPD berikut anggotanya. Pertama atas kepercayaanya kepada kami untuk mengerjakan jembatan ini, “tuturnya.
“Kedua, kami akan mengerjakan pembangunan jembatan ini dengan sebaik-baiknya,karena jembatan ini dibuat dan dibangun untuk kami dan seluruh masyarakat desa Timbul Jaya.Dan alhamdulillah jembatan yang kami kerjakan saat ini merupakan jembatan cor yang terakhir dibangun didesa kami. Karena Desa Timbul Jaya untuk jembatan usaha taninya sudah mencapai hingga 100 % berbentuk cor bukan lagi kayu,”jelasnya.
Disisi lain Timbul jaya juga mendapatkan proyek normalisasi saluran SDU sebanyak 3 batang saluran, sumber bantuan, Dinas Pengairan Balai Besar Sumatera 8 tahun anggaran 2025.
Layak dan patut di apresiasi kinerja Pemerintah desa Timbul Jaya, pada akhir tahun 2025 sudah tidak lagi memiliki jembatan yang terbuat dari kayu. Kesuksesan Pemerintah Desa Timbul Jaya dalam menjalankan pembangunan desa dicermin dari salah satunya telah tidak terdapat jembatan yang berbentuk kayu,tertib administrasi dan lain sebagainya.
Pada kesempatan yang berbeda,tanggapan Kepala Desa Timbul Jaya Junaidi, S, Pd saat jumpa awak media pada September 2025 dikantor desanya,
” Ya kami juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat desa,atas partisipasi dan kerjasamanya yang baik selama ini. Sehingga proses penyelenggaraan pembangunan di Desa Timbul Jaya baik yang bersumber dari dana desa maupun dana lainya bisa berjalan dengan lancar,”katanya.
“Selanjutnya,harapan besar kami agar prinsip gotong royong tetap di lestarikan di desa Timbul Jaya.Karena tanpa adanya prinsip kegotong royongan rasanya sangat mustahil pembangunan desa ini bisa terselenggara secara maksimal, “imbuhnya.
“Dan tak lupa kami ucapkan terimaksih yang setinggi-tingginya kepada seluruh staf dan jajaran, Ketua BPD berikut anggotanya. Atas kerjasamanya yang baik selama ini,sportivitas serta konsisten didalan menjalankan tugas dan pekerjaanya,”tandasnya.
“Semoga Desa Timbul Jaya kedepan bisa terwujud menjadi desa yang mandiri,gemah ripah loh jinawi tentren kerto raharjo.”pungkasnya.
Berdadarkan data profil desa tahun 2025 Desa Timbul Jaya menduduki predikat sebagai desa maju, dengan memiliki penduduk sebanyak 486 kepala keluarga,1.668 Jiwa.Terdiri dari 852 jiwa penduduk laki-laki dan 816 jiwa penduduk perempuan.
Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin tahun 2018 Desa Timbul Jaya memiliki luas wilayah 2.435,97 Hektare.
Secara administrasi terdaftar dan berbatasan dengan,Desa Gilirang sebela Utara, Desa Mekar Jaya sebelah Selatan, Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komring Ilir(OKI) sebelah Timur, dan Desa Jalur Mulya sebelah Barat.
Hariyanto