Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Ketapang Menggelar Penggeledahan Pada Kamar Hunian Dan Tes Urine

Ketapang, detakkeadilan.com. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Ketapang kembali menggelar penggeledahan rutin pada kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung pada Senin (20/01/2025) lalu.

Pemeriksaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) dan Kasiminkamtib itu juga melakukan tes urine kepada WBP sebagai upaya deteksi dini untuk mengantisipasi ganguan keamanan dan ketertiban ( Kamtib).

Dalam keterangan persnya, Kalapas Ketapang Julius Barus mengatakan kalau kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan lingkungan Lapas Ketapang serta mencegah gangguan kamtib, termasuk peredaran narkoba, Pungli (pungutan Liar) dan tindak penipuan yang terjadi di dalam Lapas. 

” Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bapak Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H yang mencakup pemberantasan peredaran narkoba dan penangkapan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan,” ucapnya, Rabu 22/01/2025).

Selain itu, Julius Barus menyebut kalau kegiatan ini juga sejalan dengan 21 perintah harian Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan bapak Brigjen Pol. Drs Mashudi, yang mengharuskan agar Lapas dan Rutan bebas dari peredaran narkoba, praktik pungli, dan penipuan.

” Pemeriksaan dilaksanakan secara menyeluruh di setiap kamar hunian, serta memastikan tidak ada barang-barang ilegal yang dapat membahayakan situasi di dalam Lapas. Tes urine dilakukan untuk memastikan tidak ada warga binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Pihaknya menyebut kalau dengan dilakukanya penggeledahan dan tes urine ini, Lapas Ketapang berkomitmen untuk mewujudkan Lapas yang bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya serta terus menjaga agar lingkungan lapas tetap aman, nyaman, dan mendukung proses pembinaan yang lebih baik bagi warga binaan.

(Den)

Array
Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Tutup