DPP Team LIBAS Minta Kapolres Pelalawan Tangkap Mafia BBM Ilegal Yang Melintasi Wilayah Hukum Polres Pelalawan

Pelalawan-Riau || DK Beberapa truk berwarna Kuning, dan jenis warna lainnya, dengan plat kendaraan, BH 8303 YX, BH 8456 GU, dan BH 8080 MH, BM 9120 VU tampak melintas di Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Rabu (14/8/2024)

Truk ini diduga membawa BBM ilegal jenis solar. 

Personil Satlantas Pelalawan yang sedang berpatroli langsung menghentikan laju kendaraan tersebut. Tampak beberapa Polisi Lalulintas sedang memeriksa kendaraan tersebut dan meminta sang supir menunjukkan surat-surat kendaraannya. Namun, sang supir tidak mampu menunjukkan SIM maupun STNK-nya.

 Seketika itu juga seseorang yang diduga pengawal BBM ilegal tersebut turun dari truk menemui petugas Satlantas Polres Pelalawan. Saat itu juga mobil pengangkut BBM Ilegal tersebut langsung dilepas dan melanjutkan perjalanan menuju gudang penampungan BBM yang ada di kota Dumai.

Informasi yang didapat awak media dari supir truk tersebut bahwa BBM ilegal jenis solar tersebut berasal dari Palembang dan Jambi dan rencananya akan diantar menuju gudang penampungan di beberapa lokasi yakni; Minas, Duri, dan Dumai.

Supir truk pengangkut BBM Ilegal tersebut mengaku bahwa yang menyuruhnya untuk mengantar BBM ilegal tersebut adalah seorang oknum TNI berinisial YPS.

kendaran truk tersebut didapati di beberapa lokasi di Jalan Lintas Timur Kecamatan Pangkalan Kuras, dan depan Pos Satu PT RAPP Pangkalan kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Team LIBAS ketika dikonfirmasi melalui saluran telepon mengatakan bahwa pihaknya juga telah memiliki beberapa dokumen bahwa gudang penampungan BBM ilegal tersebut telah kita laporkan secara resmi di Polda Riau sejak beberapa bulan yang lalu.

“Kita sudah mengantongi beberapa bukti bahkan beberapa nama-nama oknum polisi dan juga nama oknum TNI  yang terlibat dalam bisnis BBM Ilegal tersebut, kita akan segera menindaklanjuti kasus ini sampai benar-benar tertangkap. Penyelewengan BBM ilegal ini sudah sangat meresahkan masyarakat, seharusnya pihak Polres Pelalawan dapat mengamankan dan menangkap mafia minyak ilegal tersebut. Lagi pula kendaraan tersebut sering melintasi di wilayah hukum Polres Pelalawan,” tutupnya mengakhiri pembicaraan. 

Selanjutnya, menurut informasi yang didapati oleh media, bahwa oknum TNI berinisial YPS tersebut memiliki beberapa gudang penyelundupan BBM dan melintasi beberapa daerah baik dari luar provinsi maupun dari dalam provinsi untuk diedarkan.

Informasi dari supir, truk tersebut milik NS dan ZH yang diketahui mempunyai unit truk berkisar 30 jenis colt diesel, sedangkan yang berinisial (YPS) memiliki 10 Unit. 

3 oknum mafia menyeludupkan BBM illegal tersebut memiliki kendaraan yang beroperasi dari Palembang dan Jambi, supir truk tersebut mengakui bahwa dirinya hanya disuruh Untuk mengantarkan BBM tersebut ke Dumai.

“Iya, rencana BBM ini akan didiistribusikan ke Dumai, sesuai dengan arahan pemilik kendaraan tersebut, saya hanya mengantarkan” ujar supir truck pengangkut BBM jenis ilegal kepada wartawan. 

Sumber Berita : Ketum DPP Libas

Array
Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Tutup