Gagal Total! Pembangunan SPAM di Desa Tapian Nauli 3 Berakhir Dengan Kerugian Rp 190 Juta

Gambar : Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di Desa Tapian Nauli 3, Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara. Senin, (3/3/2025), (Dok. Togar Pasaribu).

TAPUT, DK – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Tapian Nauli 3, Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara, diduga tidak profesional dan berakhir gagal. Proyek ini menggunakan dana APBDP tahun anggaran 2022 dengan total pagu Rp 190.000.000.

Menurut Suhendro Pardede, Sekretaris Desa Tapian Nauli 3, proyek ini telah selesai dibangun pada akhir tahun 2022, tetapi tidak berfungsi sama sekali. 

“Pekerjaan Dinas Perkim Tapanuli Utara diduga tidak profesional dan dikerjakan asal jadi. Seminggu setelah beroperasi, air tidak mengalir hingga saat ini,” ujarnya.

Proyek ini mencakup pembuatan bak penampungan pertama yang berbentuk “L” dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter, tinggi 70 cm, dan tebal tembok 38 cm. Namun, tidak ada sistem penyaringan, sehingga semua air, pasir, dan tanah dari gunung bisa masuk ke dalam bak. Akibatnya, bak tersebut penuh dengan pasir dan tanah serta ditumbuhi tanaman, sehingga jelas tidak berfungsi.

Masyarakat Desa Tapian Nauli 3 telah mengajukan keluhan dan bahkan membuat surat keberatan ke Dinas Perkim, tetapi tidak ada tanggapan yang diterima. 

“Saat ini, masyarakat mencari alternatif sumber air dengan cara masing-masing, ada yang membuat sumur bor, ada yang membuat bak penampungan air hujan, dan ada yang mengambil air dari sungai” Ungkap salah satu warga setempat.

Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum, termasuk inspektorat tidak tutup mata atas situasi ini, dan mengusut tuntas pembangunan air bersih di Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar. Proyek ini di duga gagal total dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 190.000.000.

 

 

 

 

 

Peliput  : Togar Ps

Editor    : Rahmat s

Array
Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Tutup