TAPANULI UTARA – menghubungikeadilan.com Proyek Lapisan Penetrasi (Lapen) di Desa Jambur nauli Kecamatan Tarutung, kabupaten Tapanuli Utara (Taput) propinsi Sumatera Utara, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023 baru selesai dikerjakan perlu ditinjau oleh APH (Alat pembela hukum ) demikian diungkapkan Lamhot Silaban.ST Ketua Dewan pimpinan cabang pers Republik Indonesia (DPC SPRI)22/10-2023.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang, Serikat Pers Republik Indonesia, DPC SPRI TAPUT, Lamhot Silaban ST, mengungkapkan dan menampilkan beberapa titik yang aspalnya dipijak sudah rusak, dan tidak padat, karena pinggiran lapen tidak memakai batu 57,35,23, gak masuk dilapen sebagai pengunci pinggiran dasar lapen, dan batu pengunci.
Ketua DPC SPRI Taput mengungkapkan meminta pihak APH (alat penegak hukum) atau inspektorat Tapanuli Utara agar segera meninjau ulang untuk mengaudit proyek tersebut demi berjalannya proyek dari dana desa berjalan dengan baik, sesuai harapan program Bupati Tapanuli Utara: ” “MEMB’ANGUN DARI DESA’
Dimana secara kasat mata, proyek lapen tersebut yang kita ketahui baru dikerjakan pagu lapen jalan usaha tani untuk desa Jambur nauli besar pagunya tidak kita ketahui, karena ketika tim DPC SPRI Taput investigasi dilapangan tidak menemukan papan informasi proyek pekerjaan dilapangan.
Berdasarkan pantauan beberapa media awak yang tergabung dalam wadah DPC SPRI di lokasi diduga kuat asal dikerjakan sehingga dicurigai adanya rekayasa anggaran.
Proyek Lapen ini diduga dikerjakan tidak mengikuti ketentuan spesifikasi teknik. Diduga lapen tidak digilas, lapen tifs aspalnya sangat mudah terkelupas dan tidak memakai batu 57 dipinggir lapen sebagai pengunci lapen agar kuat, tidak mudah terkelupas mengungkapkan Ketua DPC SPRI TAPUT.
Untuk menguatkan pemberitaan Tim awak media menghampiri Beberapa warga masyarakat sekitar yang salah satunya mengaku bermarga Hutabarat.
mengaku kecewa dengan kualitas pengerjaan ruas jalan tersebut, “Kami memang tidak memahami teknis pekerjaan itu, namun kami ragu atas kwalitasnya, sebab bila sisi kiri kanan kinerjanya ketika dilalui terasa ‘hidup’ saat dipijak, terkesan tidak padat,” ujar Hutabarat bersama Warga lain yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan keresahan mereka terhadap buruknya kualitas proyek Lapen itu, aspalnya sudah terkelupas, Tutur Hutabarat.
Demi perimbangan pemberitaan, Tim awak media DPC SPRI TAPUT sudah konfirmasi melalui WhatsApp kepada kepala desa Jambur Nauli, namun hingga Release berita ini terbit 25/10/2023, kepala desa Jambur Nauli Adi Hutabarat memilih bungkam.
Penulis: Bangun MT.Manalu
Sumber: Iventigasi