NIAS SELATAN, DK – Komitmen terhadap aksi sosial kembali ditunjukkan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Barisan Merah Putih (BMP) yang beralamat di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.
Dalam waktu dekat, organisasi tersebut akan menyalurkan bantuan bedah rumah kepada salah seorang warga kurang mampu di Desa Gui-Gui, Kecamatan Mazo, sebagai bagian dari program kemanusiaan dan pengabdian masyarakat yang terus mereka galakkan.
Ketua Umum BMP, Samprianus Sihura, saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media. Senin, (7/4/2025). Menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan Tim Survei ke lokasi dan menetapkan rumah milik Ibu Sonorasi Laia sebagai sasaran penerima bantuan.
Menurutnya, kondisi rumah yang sangat memprihatinkan serta latar belakang ekonomi keluarga yang terbatas menjadi alasan utama BMP mengambil tindakan nyata. Di tengah kesulitan ini, BMP berharap dapat memberikan secercah harapan dan perubahan bagi kehidupan Ibu Sonorasi dan keluarganya yang selama ini bergantung pada bantuan dari komunitas.
“Tim kami telah melaksanakan survei langsung ke Desa Gui-Gui beberapa waktu lalu. Dari hasil survei tersebut, kami melihat bahwa rumah milik Ibu Sonorasi benar-benar tidak layak huni. Dinding rumah yang sudah lapuk, atap yang bocor, serta kondisi sanitasi yang sangat memperihatinkan adalah beberapa temuan yang mencolok. Berdasarkan kriteria dan misi sosial BMP, beliau sangat memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini,” ungkap Samprianus Sihura.
Lebih lanjut, Ketua BMP menjelaskan proses bedah rumah akan dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 12 April 2025. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen internal organisasi, termasuk relawan muda yang antusias dan masyarakat setempat yang turut mendukung gerakan solidaritas kemanusiaan tersebut.
Mereka tidak hanya akan bekerja, tetapi juga merajut kebersamaan, menciptakan ikatan sosial yang lebih erat. Dalam semangat gotong royong, BMP berencana untuk melakukan kegiatan tambahan, seperti penyuluhan mengenai perbaikan rumah dan manajemen keuangan kepada warga, agar masyarakat setempat dapat lebih mandiri di masa mendatang.
“Kami akan turun langsung ke lapangan bersama para relawan. Ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang berada di garis terpinggirkan. Harapan kami, rumah yang nantinya dibangun dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi Ibu Sonorasi, sekaligus mengembalikan senyuman dan harapan bagi keluarganya,” jelasnya.
Menariknya, BMP juga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat umum yang ingin terlibat dalam aksi sosial ini. “Tidak juga tertutup kemungkinan bagi masyarakat yang ingin terlibat dan berbuat dalam aksi sosial bedah rumah itu, yaitu dengan mengulurkan tangannya dan dapat bekerja sama dengan BMP,” ujar Samprianus,
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kepedulian. Setiap sumbangan, sekecil apapun, diharapkan dapat membawa dampak yang signifikan bagi Ibu Sonorasi dan keluarganya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin BMP dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan gotong royong di tengah masyarakat. Sebelumnya, BMP juga telah melaksanakan sejumlah kegiatan sosial serupa di berbagai kecamatan di Nias Selatan bahkan di Kabupaten lainnya. Mereka selalu berusaha menjangkau komunitas yang kurang terlayani dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan semangat merah putih yang terus dikobarkan, BMP menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, serta menjadi motor penggerak perubahan sosial di wilayah kepulauan tersebut.
Melalui upaya ini, mereka berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam gerakan sosial yang memberikan manfaat langsung kepada warga yang terpinggirkan.
Pantauan awak media, kegiatan BMP tersebut mendapat apresiasi dan respon positif dari berbagai kalangan masyarakat Pulau Nias.
Pewarta : Afrianus Wau
Editor : Rahmat’s


Gambar: Situasi rumah ibu sonorasi di desa Gui - Gui Kecamatan Mazo. Selasa, (8/4/2025). (Dok. Ist).
