Tragedi Kebakaran Korban Terpaksa Tinggal di Tenda Biru 

GUNUNGSITOLI, DK – Situasi terkini korban kebakaran di dusun I Desa Fadoro You sangat memprihatinkan. Hingga saat ini, masih tinggal di bawah tenda biru yang didirikan di antara sisa-sisa bangunan yang hancur, sebagaimana yang dilaporkan pada Senin, (3/2/2024). 

Niar, menjelaskan melalui sambungan telepon bahwa Yamasedi terpaksa bertahan di lokasi tersebut: “Pasca bencana, masih tinggal di bawah tenda biru yang dibuat dari puing-puing bangunan.” 

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa perangkat desa Fadoro You, di bawah pimpinan Oktavianus Mendrofa, hadir memberikan dukungan kepada korban kebakaran. “Hadir beberapa perangkat desa, termasuk Pak Pj. Kepala Desa Fadoro You, memberikan bantuan berupa sembako dan tenda kepada para korban,” tambah Niar. 

Yamasedi Mendrofa, korban dari kejadian tragis tersebut, menyatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah desa atas kepedulian yang diberikan. “Saya sangat menghargai perhatian yang diberikan oleh pemerintah desa setelah musibah ini,” ungkap Yamasedi. 

Dilaporkan sebelumnya oleh beberapa media online, satu unit rumah semi permanen di dusun I Desa Fadoro You, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Kota Gunungsitoli, mengalami kebakaran besar pada Sabtu, 1 Februari 2025. 

Kebakaran yang merusak rumah tersebut terjadi saat pemilik tidak berada di tempat, dengan catatan bahwa api mulai terlihat sekitar pukul 10:00 WIB. Saat kejadian, Yamasedi Mendrofa sedang berada di desa Lasara Tanoseo dan tidak mengetahui peristiwa tersebut hingga diberitahu oleh seorang perangkat pemerintahan desa. 

Oktavianus Mendrofa, Pj. Kepala Desa Fadoro You, menyatakan bahwa penyebab kebakaran masih menjadi misteri. “Kronologi kejadian belum bisa dipastikan karena pemilik rumah tidak berada di lokasi saat kebakaran terjadi,” ujarnya melalui sambungan telepon. 

Meskipun kebakaran menyebar dengan cepat, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan; namun, barang-barang berharga tidak dapat diselamatkan. Oktavianus menegaskan bahwa pemerintah desa telah menghubungi Dinas Sosial untuk merencanakan kunjungan kepada korban dan memberikan dukungan yang diperlukan. 

Namun, ketika berita buruk muncul, diketahui bahwa petugas Pemadam Kebakaran serta Aparat Penegak Hukum di Kota Gunungsitoli belum tiba di lokasi kebakaran hingga berita ini diterbitkan, menimbulkan kekhawatiran mengenai perhatian yang diberikan pihak berwenang terhadap keselamatan warga. 

Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya meminta kepada Polres Nias untuk segera menyelidiki penyebab kebakaran. “Kami berharap Polres Nias dapat segera mengungkap penyebab kebakaran agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat dan memberikan kejelasan bagi semua warga,” ujarnya dengan rasa khawatir. 

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan tindakan pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang, demi keselamatan dan keamanan masyarakat, (Red).

Array
Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup